Taekwondo untuk Olahraga dan Bela Diri
Untuk kamu yang ingin tahu tentang bela diri Taekwondo, kelas ini akan memberikan contoh kemampuan apa saja yang bisa kamu kuasai ketika nanti belajar Taekwondo.
42 /5
Deskripsi Kelas
Bicara mengenai bela diri, Taekwondo merupakan jenis bela diri yang terkenal di Indonesia. Bela diri asal Negeri Ginseng Korea Selatan ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk kamu mempelajari berbagai macam jurus dan teknik yang sangat berguna dalam melindungi dan membentengi diri dari kejahatan.
Selain olahraga bela diri, di dalam Taekwondo juga ada yang namanya Poomsae dan Kick Demonstration! Poomsae adalah kumpulan jurus sedangkan Kick Demonstration adalah demo yang menampilkan berbagai macam tendangan yang ada di Taekwondo!
Lantas, di mana sih kamu bisa melihat dan belajar itu semua? Ya di Kelaskita! Di kelas "Taekwondo untuk Olahraga dan Bela Diri" ini, Henry Suryaputera dan Chintia Setiawan dari ROF Taekwondo Club akan memperlihatkan beberapa contoh cara bela diri atau self defense ala Taekwondo, speed kick demonstration, dan Poomsae I (Taegeuk Il Jjang).
Alasan kelas ini penting untuk diikuti:
Untuk kamu yang ingin tahu tentang bela diri Taekwondo, kelas ini akan memberikan contoh kemampuan apa saja yang bisa kamu kuasai ketika nanti belajar Taekwondo.
Tujuan kelas:
Kelas ini bertujuan memberikan contoh demonstrasi bela diri ketika menghadapi tindak kriminalitas, berbagai macam contoh tendangan dalam Taekwondo, dan juga Poomsae I.
Materi yang diperlihatkan di kelas ini:
Pada kelas ini, peserta akan dapat melihat :
1. Self Defense ala Taekwondo (Teknik bela diri ala taekwondo)
2. Speed Kick Performance Demonstration
Syarat & kriteria peserta mengikuti kelas ini:
Kelas ini dirancang sebagai pengenalan untuk peserta yang ingin belajar Taekwondo. Kelas ini dapat dilihat oleh siapa saja mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa.
Self Defense A la Taekwondo
1 Materi
Poomsae dan Kick Demonstration
2 Materi
Mentor
Chintia S. & Henry S.
Pelatih Taekwondo
Henry Suryaputera, mantan atlet yang sekarang beralih menjadi pelatih Taekwondo, merupakan pelatih yang telah tersertifikasi sebagai Penguji Nasional Taekwondo Indonesia. Dalam perjalanan kariernya, Henry pernah menjadi pelatih Kyorugi dan Poomsae untuk Tim Taekwondo Jakarta Barat.
Begitu juga dengan Chintia Setiawan, mantan atlet Taekwondo tingkat Nasional yang pernah mewakili Indonesia pada ajang World Taekwondo Festival Korea Open 2004 dan keluar sebagai juara II. Saat ini, Chintia beralih profesi menjadi seorang pelatih Taekwondo.
Bersama Henry di dojang Raise of Force (ROF) Taekwondo Club, Chintia dan Henry berbagi ilmu mereka untuk para generasi penerus Taekwondo di Indonesia.