Tips Liburan ke Bali Saat Perayaan Nyepi

Bali sangat terkenal dengan keindahan alamnya, tak heran banyak wisatawan domestik dan internasional berdatangan untuk menikmati keindahan Pulau Dewata. Tidak hanya itu, Bali juga terkenal dengan budaya serta keramahan orang-orangnya yang membuat wisatawan ingin balik lagi ke daerah tersebut. Bahkan, banyak wisatawan internasional yang menyatakan bahwa mereka senang berlibur ke Bali karena keramahtamahan warga dan pelayanan wisata yang baik. 

Selain itu, Bali juga terkenal dengan mayoritas penduduk yang menganut agama Hindu terbesar di Indonesia. Sebagaimana pada umumya, daerah dengan penganut mayoritas suatu agama akan mengadakkan acara keagamaan. Pada hal ini Bali akan merayakan Hari Raya Nyepi. Hari Raya Nyepi kali ini akan diperingati pada tanggal 11 Maret 2024. Semua masyarakat Bali yang beragama Hindu akan berhenti beraktivitas, membuat pulau ini hening.

Bagi wisatawan atau Teman MinKi yang ingin pergi berlibur ke Bali saat perayaan Hari Raya Nyepi, tentunya ada beberapa aturan dan ruang gerak akan dibatasi. Berikut MinKi beri tips untuk kalian yang ingin berlibur ke Bali saat perayaan Nyepi.

Waktu Pelaksanaan Nyepi

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah mengetahui pelaksanaan perayaan Nyepi. Pelaksanaan perayaan Nyepi berlangsung selama 24 jam sejak matahari terbit atau mulai pukul 06.00 WITA hingga 06.00 WITA keesokan harinya.

Semua Akses Menuju Bali Berhenti Beroperasi

Semua akses ke Bali mulai dari bandara, pelabuhan, dan terminal akan ditutup atau berhenti beroperasi saat pelaksanaan perayaan Nyepi. Penutupan akses ke Bali ini berlaku selama 24 jam atau satu hari penuh.

Hindari datang ke Bali saat dekat-dekat ke perayaan Nyepi, karena akan sedikit transportasi yang tersedia untuk mengantar Anda ke destinasi tujuan. Sebaiknya Anda sudah pergi ke Bali dua atau tiga hari sebelum perayaan Nyepi di mulai.

Mesin ATM Dimatikan

Sebelum Hari Raya Nyepi, semua mesin ATM sudah dimatikan. Uang tunai sangat diperlukan untuk bekal saat berpegian. Sebelum memulai berpergian ke Bali, sebaiknya Anda mengambil sejumlah uang tunai di daerah keberangkatan. Selain itu, Anda harus mencari informasi dan mencatat waktu tutup setiap bank yang terdapat di Bali, karena beberapa bank akan tutup satu hari sebelum dan satu hari sesudah perayaan Nyepi.

Jangan sampai Anda tidak menyediakan sama sekali uang tunai dari tempat keberangkatan ya!

Membawa Senter

Saat perayaan Nyepi, lampu-lampu harus dimatikan, termasuk lampu tempat Anda menginap harus dimatikan juga. Dengan membawa senter, setidaknya Anda sedikit mendapatkan penerangan.

Membawa Obat-Obatan

Ini adalah hal yang sangat penting, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit. Sebaiknya Anda harus menyediakan obat-obatan di daerah sebelumnya. Rumah sakit memang buka 24 jam, tetapi banyak akses jalan yang ditutup, dan Anda harus tetap mencari informasi terkait ketersediaan rumah sakit saat perayaan Nyepi di Bali.

Tidak Ada Check In dan Check Out

Hotel-hotel di Bali juga menerapkan beberapa aturan, salah satunya yaitu tidak ada check in dan check out saat perayaan Nyepi. Hotel-hotel juga mengantisipasi dan memberi himbauan kepada calon penghuni tentang hal ini. Jadi, jika ingin berlibur ke Bali sebaiknya mencari informasi tentang hotel yang ingin Anda inapi.

Bebas Polusi

Perayaan Nyepi berlangsung selama 24 jam yang berarti juga Bali sementara waktu beristirahat. Dampak positif dari perayaan Nyepi adalah Anda bisa merasakan udara segar dan bebas dari polusi udara. Di momen ini, Bali akan terlihat lebih indah di pagi, siang hingga malam hari.

Jangan sampai Anda datang berlibur untuk mengotori Bali dengan polusi, apalagi saat perayaan Nyepi berlangsung.

Itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika ingin pergi berlibur ke Bali saat perayaan Nyepi berlangsung. Jadi gimana, Teman MinKi jadi liburan ke Bali nggak nih? Kalau jadi, tetap menghormati budaya yang ada di sana dan jangan bikin kegaduhan saat perayaan Nyepi berlangsung ya, Teman Minki!